Liputan6.com, Jakarta Ada
kabar gembira bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan akhir tahun di
Wakatobi. Pasalnya maskapai Garuda Indonesia baru saja meresmikan rute
penerbangan baru, yaitu Kendari-Wakatobi (Pulang-Pergi).
Mulai dibuka sejak Selasa,
26 Desember 2017, rute baru ini makin memudahkan wisatawan yang ingin
menyaksikan keindahan bawah laut paling memesona di dunia.
Nia Sulistyowati, Direktur
Marketing dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, menurut informasi yang
diterima Liputan6.com, Kamis (28/12/2017) mengatakan, rute Kendari-Wakatobi
dibuka sebanyak empat kali dalam sepekan, yaitu pada Selasa, Kamis, Sabtu, dan
Minggu.
Penerbangannya sendiri
menggunakan ATR 72-600 berkapasitas 70 orang.
Tiap hari sesuai jadwal,
penerbangan ini melayani dari bandara Haluoleio di Kendari, pesawat akan
terbang pukul 12.05 Wita dan tiba di Bandara Matahora Wakatobi pukul 12.55
Wita.
Sedangkan jadwal dari
Matahora berangkat pukul 13.25 Wita dan tiba di Haluoleo Kendari pukul 14.25
Wita.
Sesuai informasi yang
diterima Liputan6.com, Garuda Indonesia saat ini masih menawarkan harga promo
hanya Rp 470 ribu untuk penerbangan Kendari-Wakatobi, yang bisa dimanfaatkan
traveler saat momen liburan akhir tahun ini.
"Rute penerbangan
ini, diharapkan semakin meningkatkan demand wisatawan yang akan berkunjung ke
Pulau yang masuk dalam segitiga karang dunia tersebut," ujar Nina.
Keindahan Wakatobi
Wakatobi memang menggoda.
Terlebih bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan bawah laut. Wakatobi
adalah surganya. Spot divingnya pun tersebar luas. Ada ratusan.
Bagaimana tidak, Taman
Nasional Laut (TNL) yang terletak di Kabupaten Wakatobi ini adalah yang terluas
kedua di Indonesia. Menjadi "rumah" bagi 90 persen jenis karang yang
ada di dunia. Jadi jangan heran, jika anda bisa melihat lebih dari 942 spesies
ikan di Wakatobi.
Dari ratusan titik selam,
ada empat yang menjadi favorit para penyelam, baik penyelam mancanegara maupun
Nusantara. Keempat spot tersebut antara lain, Coral Garden, Cornucopia, House
Reef, dan Roma.
Tidak hanya bawah laut.
Wakatobi juga punya daya tarik budaya yang begitu kuat. Salah satunya adalah
masyarakat Suku Bajo. Melihat lebih dekat kehidupan suku yang tidak bisa
dipisahkan dari laut ini tentu jadi daya tarik tersendiri.
Target 40 Ribu Wisatawan
Bupati Wakatobi, Arhawi,
sendiri menyambut dengan penuh suka cita hadirnya rute baru penerbangan
Kendari-Wakatobi. Ia mengatakan, makin banyak pilihan penerbangan, akan semakin
memperkuat Wakatobi sebagai salah satu ikon pariwisata Indonesia.
"Sektor pariwisata
inilah yang bisa membangun perekonomian yang ada di daerah-daerah, tak
terkecuali Wakatobi yang memiliki keindahan bawah laut yang tinggi," ujar
Arhawi.
Ia pun mengharapkan,
dibukanya rute penerbangan ini dapat semakin mempermudah akses wisatawan yang
ingin berkunjung ke Wakatobi. Khususnya melalui rute penerbangan yang terhubung
langsung dengan sejumlah hub penerbangan nasional seperti Jakarta, Surabaya,
dan Makassar.
"Target kunjungan 40
ribu wisatawan yang kita rencanakan di tahun 2018 semoga dapat kita wujudkan,
dan masyarakat Wakatobi juga dapat menikmati layanan transportasi udara dengan
harga tiket yang terjangkau," kata Arhawi menambahkan.