Warga di Jalan Pelaksanaan, Dusun I Kamboja, Desa Laudendang, Kecamatan Percut Seituan menemukan jasad orok berjenis kelamin perempuan dengan kondisi sudah membiru hanyut di sungai.
Saat ditemukan, orok yang masih memiliki tali pusar itu sempat dikira boneka.
Saksi yang menemukan orok tersebut adalah Nuriman (48) pencari barang bekas yang tinggal di Jalan Benteng, Desa Sampali.
"Menurut keterangan saksi, sejak pagi ia bersama istrinya mencari barang bekas di sungai kawasan Titi Runtuh persis di lokasi kejadian. Ketika menanggok barang bekas di sungai, ia melihat sebuah benda seperti boneka,"
kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Antonio Purba, Sabtu (10/3/2018).
etika diangkat dari sungai, Nuriman melihat benda yang dikiranya boneka itu ternyata manusia.
Ia pun berlari memanggil sang istri dan kemudian meletakkan orok tersebut di atas busa bekas.
"Setelah penemuan, saksi memanggil Kepala Lingkungan setempat bernama Kusno. Lalu Pak Kusno menghubungi kami," ungkap Philip.
Guna mengungkap kasus ini, Philip berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan.
Petugas Inafis sempat mengambil gambar orok itu dan kemudian membawanya ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
"Bagi masyarakat yang mengetahui ataupun memiliki informasi menyangkut masalah ini silahkan datang ke polsek. Setiap informasi yang diberikan tentu akan membantu kami dalam mengungkap kasus pembuangan orok bayi ini," kata Philip.
