Meksiko diguncang gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR), pada Sabtu (17/2/2018) waktu setempat.
Badan Geologi Amerika Serikat melaporkan bahwa gempa berpusat 33 mil timur laut Pinotepa, di selatan Negara Bagian Oaxaca.
Gempa tersebut memiliki kedalaman 15 mil (24 kilometer).
Dua orang dikabarkan menderita patah tulang akibat gempa tersebut dan kini dirawat di Pinotepa Nacional.
Gempa susulan, berkekuatan 5,8 SR terjadi sekitar satu jam setelah yang pertama.
Setelah dua gempa tersebut, orang-orang mulai meninggalkan rumah mereka karena khawatir akan roboh.
Mereka bermalam di luar rumah sambil menunggu bantuan datang.
Namun nahasnya, kecelakaan terjadi di lokasi kejadian gempa dan menewaskan 13 orang yang sedang berlindung.
Pesawat militer yang membawa pejabat pemerintah jatuh saat ingin meninjau lokasi kejadian.
Pesawat tersebut terjatuh dan menabrak orang-orang di sekitar lokasi tempat seharusnya pesawat mendarat.
Dalam pesawat tersebut terdapat Sekretaris Dalam Negeri Alfonso Navarrete dan Gubernur Oaxaca, Alenjandro Murat yang juga terluka parah.
Seorang reporter yang ikut di pesawat, Jorge Morales, mengungkapkan saat-saat mengerikan ketika pesawat jatuh.
Morales mengatakan sebelum jatuh, pilot helikopter sempat kehilangan kendali.
"Saat helikopter akan turun, pesawat kehilangan kendali hingga meluncur seperti tergelincir dan menabrak beberapa kendaraan yang di parkir di samping area yang telah ditentukan untuk lokasi pendaratan," ujarnya pada sebuah stasiun televisi Meksiko.
"Pada saat itu, kamu tidak dapat melihat apapun kecuali mendengar suara besi yang bergesekan dengan bumi," lanjutnya seperti dikutip TribunWow.com dari chicagotribune.com, Minggu (18/2/2018).
Tak hanya Morales, Navarrete juga mengatakan hal yang sama pada media lokal.
"Saat helikopter tentara yang kami tumpangi mencoba mendapat, pilot tersebut kehilangan kendali, helikopter tersebut jatuh dan terbalik," ujarnya.
Pemerintah Oaxaca menyatakan korban kecelakaan pesawat terdiri dari lima wanita, empat pria dan tiga anak-anak tewas yang langsung tewas di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit.
Departemen Pertahanan mengatakan helikopter Blackhawk jatuh saat bersiap mendarat di tempat kosong.
Mereka membenarkan bahwa korban telah menunggu helikopter bantuan tersebut, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.