Dua orang turis Inggris baru-baru ini membuat keributan di Kamboja setelah gagal mendapatkan "ladyboy" yang mereka cari dengan bantuan seorang sopir tuk-tuk.
Dua pria yang tidak disebutkan namanya tersebut dilaporkan berkeliling dengan Tuk-tuk (sejenis bajaj) di sekitar Phnom Penh.
Diketahui mereka mencoba mencari PSK transgender, pada hari Rabu lalu, lapor Daily Mail.
Namun, setelah beberapa jam berkeliling dan tidak berhasil menemukan ladyboy, para wisatawan itu menjadi marah dan melampiaskan rasa frustrasi mereka terhadap supir tuk tuk.
Untungnya, polisi segera tiba dan turun tangan saat pertarungan semakin sengit.
Dalam video yang beredar secara online tampak salah satu turis meminta maaf kepada supir itu.
"Saya hanya ingin menemukan seorang ladyboy, itu saja, saya minta maaf," ujar pria asing itu.
Pria yang berkaus putih lalu mengeluarkan uang untuk membayar supir tuk-tuk.
Turis Inggris tersebut lalu memberikan uang tunai sebesar $ 80 (sekitar Rp 1juta) kepada supir.
Rupanya supir Tuk tuk pun mau berdamai setelah menerima uang cukup banyak.
"Dengar, tidak ada tinju. Anda tahu Kamboja, Anda suka Kamboja, Anda berjalan dan datang ke Kamboja. Ok, tidak ada tinju di Kamboja," kata supir tersebut
"Saya mengantar mereka berkeliling sejak jam 3 sore. Waktu yang lama untuk tur keliling kota Phnom Penh, "kata supir tuk-tuk, dilansir TribunWow dari Nextshark.com.
"Kedua orang asing itu menginginkan seorang ladyboy dan kami berkeliling sekitar jam 1:30 pagi. Aku tidak bisa menemukan mereka. Orang-orang itu lalu menyerangku dan melukaiku. Polisi datang dan mereka memberi saya 80 dolar," katanya.
(TribunWow.com/Ekarista R.P)
