Ngeri! Niat Selfie di Air Terjun, Kamera Wanita Ini Tak Sengaja Rekam Kejadian Mengerikan!

TRIBUNBATAM.ID-Di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian wilayah Australia, liburan ke tempat-tempat sejuk tentu menjadi pilihan yang tepat.
Misalnya ke gunung, hutan pinus atau mandi di bawah air terjun untuk menyegarkan badan dan pikiran.
Itulah yang dilakukan Anneka Bading.
Wanita 24 tahun menghabiskan hari liburnya untuk bersenang-senang di air terjun MacKenzie, Taman Nasional Grampians, Melbourne barat, Australia.
Tak lupa, ia dan teman-temannya membawa kamera Go-Pro untuk merekam momen menyenangkan tersebut.
Namun, pada saat ia hendak mengambil foto, sesuatu yang tragis terjadi dan terekam oleh kameranya.
Bading yang saat itu sedang asyik berenang sambil selfie tiba-tiba dikejutkan oleh seorang pria Taiwan yang tenggelam.
Teman-teman pria itu mati-matian mencoba untuk menyelamatkannya.
Semua kejadian ini terekam oleh kameranya.
Bading berenang di depan air terjun sedangkan pria yang tenggelam itu berada tepat di bawah air terjun.
Teman-temannya terlihat duduk di bebatuan di bawah air terjuan.
Suara teriakan meminta tolong pria Taiwan itu terdengar sampai ke telinga Bading.
Dalam wawancaranya kepada The Stawell Times seperti dilansir dari laman Elitereaders.com, Bading mengatakan, "pada saat itu aku tidak tahu apa yang sedang terjadi. Aku dan temanku pikir itu hanya hewan di dalam air. Tapi sekelompok pria terus berteriak dan menunjuk ke arah air."
Seorang teman wanita dari pria yang tenggelam ini meminta Bading mengulurkan tongkat kamera GoPro untuk menolong temannya.
Barulah pada saat itu Bading sadar ada orang sedang dalam bahaya di dekatnya.
Tak lama mereka juga langsung mengeluarkan ponsel untuk melakukan panggilan darurat dan berusaha meminta bantuan.
"Aku keluar dari air dan melakukan panggilan darurat ke nol tiga kali, tapi tidak ada yang merespon. Tidak ada pelayanan di sana," kata Bading.
"Semua orang, termasuk teman korban tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan. Kakiku gemetar dan aku sangat bingung," imbuhnya.
Ada sekitar 40 wisatawan berkunjung pada saat kejadian ini, termasuk beberapa petugas dan penjaga.
Derasnya arus air terjun dan kedalamannya yang tak diketahui membuat petugas sulit menyelamatkan pria Taiwan yang malang itu.
Lalu, Bading harus berjalan sekitar satu kilometer ke parkiran untuk mencari bantuan mencari sinyal telepon.
Tubuh pria itu baru ditemukan keesokan harinya.
Yang lebih menyedihkan, Bading tidak melihat tanda-tanda area terlarang di sekitar air terjun ini.
Hal tersebut tentu membuat wisatawan merasa aman sehingga bebas berenang dan bermain di mana saja.
Meskipun begitu, pihak pengelola Taman Victoria melakukan pembelaan dan mengatakan kepada Stawell Times ada tanda-tanda daerah berbahaya yang dilarang untuk berenang. (TribunTravel.com/Rizky Tyas)
BACA SUMBER
Loading...
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==